Pengertian ICT(Information and Communication Technology)
ICT (Information and Communication Technology) adalah perangkat
teknologi yang digunakan dalam pengolahan data, penyusunan, penyimpanan, serta
manipulasi data melalui berbagai cara untuk memproses dan menyampaikan
informasi yang berkualitas. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi
kebutuhan yang mendasar pada era modern ini. Berbagai teknologi pada masa kini
sudah semakin dikembangkan dengan berbasis pada ICT. Sebagian besar manusia
sudah menganggap teknologi sebagai bagian dari kehidupannya. ICT memberikan
banyak dampak positif di berbagai bidang kehidupan manusia, terutama di bidang
informasi dan komunikasi. ICT semakin mempermudah aktivitas komunikasi manusia
dan menyebabkan segala hal menjadi lebih instan. Dengan adanya ICT, proses
penyampaian dan penerimaan pesan menjadi lebih cepat dan mudah. Individu dapat
dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan melalui ICT. Hadirnya ICT
membawa dampak bagi manusia di seluruh dunia, dimana mereka dapat saling
bertukar informasi satu sama lain pada jarak yang berjauhan secara cepat dan
efisien. Dalam hal bisnis, adanya ICT dapat menghemat biaya pemasaran produk.
ICT juga dapat mendukung pembelajaran, dimana individu dapat mempelajari suatu
ilmu pengetahuan melalui penggunaan ICT. Hadirnya ICT semakin meningkatkan
inovasi pembelajaran, misalnya dengan penggunaan e-learning yang praktis.
Dengan adanya sistem pembelajaran multimedia dengan berbasis ICT, kualitas
pengajaran menjadi lebih efektif dan mampu membuat suatu pembahasan menjadi
lebih menarik dan mudah dicerna.
Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi terus
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Perkembangan
teknologi dilakukan secara terus-menerus untuk semakin mempermudah kehidupan
manusia dalam berbagai bidang. Industri ICT telah berkembang sebelum tahun
2000-an. Hal ini terbukti dengan adanya penemuan telepon oleh Antonio Meucci
pada tahun 1875. Penemuan telepon pun kemudian berlanjut dengan penemuan radio,
televisi, komputer, dan internet. Sebelum tahun 2000, teknologi informasi dan
komunikasi masih sangat sederhana dan kuno. Masyarakat yang tertarik
menggunakan ICT pun masih sangat sedikit. Selain itu, hanya sedikit pula
masyarakat yang mampu membeli perangkat teknologi tersebut. Pada saat itu,
penggunaan ICT juga masih terbatas dan ICT yang ada pada saat itu sudah
dianggap mewah bagi masyarakat.
Sesudah era 2000-an, ICT mengalami perkembangan yang pesat. Perangkat teknologi
yang muncul semakin canggih dan beragam. Perangkat analog pun mulai digantikan
oleh perangkat digital, yang ditandai dengan konvergensi telekomunikasi dan
komputasi multimedia. Masyarakat dapat mencari informasi dengan mudah, tidak
terbatas, dan dapat mengelola data secara efisien. Bahkan ICT sekarang sudah
dapat dijangkau dan dimiliki oleh berbagai kalangan masyarakat. Masyarakat pada
era ini sudah sangat peka terhadap teknologi berbasis ICT dan teknologi
tersebut mempermudah berbagai aktivitas komunikasi. Pada abad ke-18, teknologi
digunakan sebagai alat untuk menggantikan otot manusia, tetapi pada abad ke-21,
teknologi mulai digunakan sebagai alat untuk menggantikan otak manusia.
Negara-negara maju di dunia sudah dapat melihat peluang pada industri ICT,
tetapi negara-negara berkembang masih belum dapat memaksimalkan pemanfaatan
ICT. Pada saat ini, kita dapat melihat bahwa negara-negara maju bersaing untuk
mengembangkan teknologi dan memanfaatkan teknologi tersebut secara maksimal.
Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa sesudah tahun 2000-an, ICT sangat
dimanfaatkan oleh negara maju, yang kemudian disusul oleh negara berkembang.
Kemajuan ICT turut mempengaruhi perkembangan dalam bidang ekonomi, khusunya
bisnis. Salah satu bentuk perkembangan tersebut adalah dengan hadirnya
e-commerce (electronic commerce) atau perdagangan elektronik. E-commerce
merupakan proses distribusi, penjualan, pembelian, dan pemasaran produk barang
atau jasa melalui sistem elektronik, misalnya melalui media seperti televisi
dan internet. Keberadaan e-commerce telah mengubah pola bisnis di dunia. Dengan
memanfaatkan e-commerce tentunya akan memperluas peluang bisnis. Selain itu,
modal yang dipakai juga relatif lebih murah dan mudah untuk memulai bisnis
melalui e-commerce. Pebisnis tidak perlu menyewa ruangan, cukup hanya perlu
memiliki sambungan internet. Selain itu, pemasaran juga lebih luas karena
siapapun dapat melihat produk tersebut pada situs atau jejaring sosial
tertentu. Tetapi, bisnis e-commerce ini tentunya memiliki persaingan yang luas
dan ketat. Pebisnis perlu melakukan strategi pemasaran yang baik dan meyakinkan
konsumen untuk membeli produknya. E-commerce tentunya mengubah pola bisnis
konvensional menjadi lebih modern. Konsumen dapat membeli sebuah produk tanpa harus
bertatap muka secara langsung dengan penjual. Selain online shop,
e-commerce juga hadir dalam bentuk e-banking, dimana kita dapat memantau
tabungan kita dan melakukan transfer tanpa harus datang ke bank.
Kemajuan ICT yang semakin canggih bukan berarti tidak memiliki risiko.
Perkembangan teknologi dapat mengakibatkan kerawanan-kerawanan yang justru
berdampak buruk bagi manusia. Perkembangan ICT secara tidak langsung dapat
mengakibatkan munculnya cybercrime / kejahatan dunia maya. Contoh cybercrime
antara lain, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, pembajakan, perjudian,
hingga penipuan, seperti penipuan transaksi jual beli, mengakses informasi
seseorang dengan tujuan untuk melakukan kejahatan tertentu, dan sebagainya.
Kerugian akibat cybercrime tentunya sangat besar dan merugikan banyak pihak.
Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa kejahatan dunia maya tidak hanya mengancam
dan merugikan individu secara personal, tetapi juga berdampak besar bagi
perekonomian negara. Apabila masyarakat tidak dapat menggunakan ICT secara
bijak, maka semakin terbukalah peluang kejahatan di dunia maya. Pada masa
sekarang ini, ICT masih sering disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif.
Pada era mobile sekarang ini, perkembangan ICT tentunya berperan besar dalam
berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis, dimana ICT dapat
dijadikan suatu peluang bisnis yang menguntungkan. Para produsen teknologi
berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang bersifat mobile sehingga lebih
fleksibel dan dapat dibawa kemana-mana. Dapat kita lihat bahwa pada era mobile
ini, penjualan komputer (PC) sudah mulai mengalami penurunan. Saat ini, orang
lebih memilih untuk membeli laptop, karena dapat lebih mudah untuk dibawa
kemanapun dan lebih praktis. Masyarakat kota semakin sibuk dan memiliki
mobilitas yang tinggi sehingga mereka tentunya lebih memilih teknologi mobile.
Era mobile juga menghadirkan tablet, sebagai salah satu perangkat teknologi
yang canggih dan memiliki banyak kegunaan. Ukuran tablet yang lebih kecil
daripada laptop juga menyebabkan beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan
tablet. Selain laptop dan tablet, terdapat pula teknologi yang memiliki
kemajuan yang sangat pesat pada era ini, yaitu gadget atau smartphone. Saat
ini, dengan ukuran yang kecil, smartphone sudah semakin canggih dan memiliki
berbagai aplikasi yang semakin memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas
komunikasi.
Perkembangan ICT juga meningkatkan peluang karir bagi masyarakat. Adanya tren
jejaring sosial, situs web, dan berbagai aplikasi memunculkan sebuah profesi
user-interface designer, yang bekerja untuk merancang tampilan visual teknologi
tersebut. Terdapat pula profesi manajer social media, untuk menciptakan image /
citra diri yang baik. Selain itu, terbuka pula kesempatan bekerja pada media
online, karena media online semakin berkembang dan dituntut untuk memenuhi
kebutuhan sumber informasi bagi masyarakat. Sebagian besar perusahaan juga
membutuhkan ICT untuk mendukung proses kerjanya. Banyak pula perusahaan yang
membutuhkan ahli teknologi untuk membentuk software bagi perusahaan tersebut.
Beberapa pekerjaan juga menuntut pekerjanya untuk dapat menguasai ICT agar
dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih efektif. Jadi, hadirnya ICT tentunya
memberikan peluang karir baru di berbagai bidang, dimana para pekerjanya
tentunya harus memiliki dasar-dasar dalam menguasai penggunaan teknologi
tersebut.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar